BERULANG KALI MELAKUKAN MAKSIAT, APA TAUBAT DITERIMA ? NOMOR 7 TIDAK DISANGKA

Bismillahirohmanirohim

Bertaubat kepada Allah termasuk perkara yang Allah perintahkan

1. Sebagaimana firman Allah

Dan bertaubatlah kalian semua kepada Allah wahai orang orang yang beriman, agar kalian beruntung

QS An Nur 31

Taubat semakin ditekankan ketika seorang hamba melakukan kemaksiatan

2. Disebutkan dalam hadits, bahwa taubat dapat menghapuskan dosa Barang siapa bertaubat, niscaya Allah akan menerima taubatnya

HR Ibnu Majah 1081

Kesimpulannya, perbanyaklah bertaubat, apabila ternyata setelah bertaubat seorang hamba imannya melemah, dikuasai oleh setan, sehingga kembali melakukan kemaksiatan lagi, maka wajib atasnya untuk tetap kembali bartaubat

Setiap manusia sangat mungkin barbuat kesalahan selama tidak MaShum (dijaga) oleh Allah SWT

Keadaan orang yang bertaubat dari dosa jauh lebih baik daripada keadaannya sebelum bertaubat

Sehingga setiap kali berbuat dosa wahai hamba Allah, segeralah bertaubat

3. Allah berfirman

Dia (Allah) mencintai TAWWABIN -

QS Al Baqarah 222

Tawwabin adalah orang orang yang selalu bertaubat setiap kali berbuat dosa

4. Allah berfirman

Sesungguhnya orang orang yang bertaqwa itu apabila mereka terjatuh dalam dosa, mereka pun segera ingat (hukuman, pahala, janji, dan ancaman Allah) maka seketika itu juga mereka kembali menempuh jalan yang lurus

QS Al Araf 201

5. Allah berfirman

Begitu juga orang orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa dosa nya, dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa dosa selain Allah, lalu mereka pun tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui

QS Ali Imran 135

6. Disebutkan dalam shahih muslim, bahwa Nabi SAW bersabda

Seandainya kalian tidak melakukan dosa, niscaya Allah akan mendatangkan (mengganti kalian) dengan kaum yang lain yang berbuat dosa, kemudian mereka meminta ampun, lantas Allah mengampuni mereka

HR Muslim 2749

Dalam hadits shahih lainnya, disebutkan bahwa nabi SAW pernah menceritakan seorang hamba Allah yang melakukan dosa lalu bertaubat,

7. Maka Allah berfirman:

a. Hamba Ku ini melakukan dosa, dan tahu bahwa dia memiliki Rabb (Tuhan) yang mampu mengadzabnya karena sebab dosa, dan mampu mengampuni dosa tersebut, maka "persaksikanlah" bahwa Aku (Allah) telah mengampuni dosanya

b. Setelah itu hamba tersebut kembali melakukan dosa, kemudian dia bertaubat lagi, maka Allah kembali mengatakan hamba Ku ini tahu bahwa dia memiliki Rabb (Tuhan) yang mampu mengadzabnya karena sebab dosa dan mampu mengampuni dosa tersebut, maka "persaksikanlah" bahwa sungguh Aku (Allah) telah mengampuni kesalahannya

c. Setelah itu hamba tersebut kembali melakukan dosa dan kembali bertaubat maka Allah pun menerima taubatnya dan mengatakan "persaksikanlah" bahwa sesungguhnya Aku (Allah) telah mengampuninya jika dia selalu seperti itu

HR Al Bukhari 7507 Dan HR Muslim 2758

Maksudnya apabila setiap kali melakukan dosa dia selalu bertaubat, dan beristighfar atas dosanya maka ketika itu Allah akan terus mengampuninya

NA Rahman - Setyani