APAKAH MUNAFIK ? MANAMPAKKAN KETAATAN DAN MENYEMBUNYIKAN KEMAKSIATAN (2)
Bismillahirohmanirrohim
Seorang berlindung dari tutup (perlindungan) Allah dan tidak menyampaikan kepada orang lain ketika ia bermaksiat bukan merupakan suatu sikap kemunafikan
Karena ia takut kepada Allah, ia beriman kepada Allah, mengakui dosa yang dilakukannya, malu kepada Allah, maka ini bukan kemunafikan
Baca Juga:
Yang seharusnya dilakukan oleh seorang yang melakukan maksiat adalah tidak menceritakan kepada seorangpun
Dalam hadits Nabi bersabda: Setiap umatku dimaafkan kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Yaitu seseorang yang telah berbuat dosa di malam hari lantas di pagi harinya ia berkata bahwa ia telah berbuat dosa ini dan itu padahal Allah telah menutupi dosanya. Pada malam harinya, Allah telah menutupi aibnya, namun di pagi harinya ia membuka sendiri aib yang telah Allah tutupiHR. Bukhari, no. 6069
Dia melakukan kemaksiatan di malam hari lalu di pagi harinya ia ceritakan kepada orang orang
Tidak ada seorangpun yang lebih kasihan , lebih penyayang, dan lebih cinta taubat mu selain lain Allah
Apabila engkau berbuat maksiat, jangan kabarkan kepada seorangpun - Sehingga urusanmu adalah antara dirimu dan Allah saja sehingga mudah diselesaikan
Kita katakan kepada saudara kita "tutupi dosamu dengan tutup (perlindungan) Allah, ini bukanlah suatu sikap kemunafikan
NA Rahman - Setyani