Bismillahirohmanirohim
Sungguh, ada pertanyaan yang dibenci oleh ahlul bidah
1. Apakah ini dilakukan dimasa Nabi Muhammad ?
2. Apakah Rasulullah mengerjakannya ?
Jawabannya ada 2
Kalau ahlul bidah mengatakan iya, maka kita tanyakan apa dalilnya ?
Kalau ahlul bidah mengatakan tidak, maka ia mengkontradiksi dirinya sendiri
Jauhilah oleh kalian perkara-perkara baru (dalam urusan agama), sebab setiap perkara yang baru adalah bidah dan setiap bidah adalah sesat dan setiap kesesatan ada di neraka
HR. Abu Dawud no. 4607
Imam Nawawi menilai hadis ini shahih
Kita harus berpijak dengan pijakan yang Rasulullah berada diatasnya (sunnah Nabi) karena ia adalah keselamatan
Baca Juga:
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.”
QS. Al-Ahzab: 36
Baca Juga:
Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak”
HR. Muslim 1718
NA Rahman - Setyani