BOLEHKAH MEMASANG WALLPAPER DI DINDING ? - HADITS (1)
Yang lebih afdhal adalah tidak menutupi dinding dengan wallpaper, berdasarkan hadits
Sesungguhnya Allah tidak memerintahkan kita untuk memberi pakaian kepada batu dan tanahHR. Muslim no. 2107
Baca Juga:
hadis terkuat yang menjadi dalil adalah hadis dari Ibunda kaum mu’minin, ‘Aisyah radhiallahu’anha dimana beliau bercerita kepada Abu Thalhah radhiallahu’anhu,
Ų®Ų±Ų¬ Ų£Ł Ų§ŁŁŲØŁ –ŲµŁŁ Ų§ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁ
– ŁŁ ŲŗŲ²Ų§ŲŖŁ ŁŲ£Ų®Ų°ŲŖ ŁŁ
Ų·Ų§ً ŁŲ³ŲŖŲ±ŲŖŁ Ų¹ŁŁ Ų§ŁŲØŲ§ŲØ، ŁŁŁ
Ų§ ŁŲÆŁ
ŁŲ±Ų£Ł Ų§ŁŁŁ
Ų· Ų¹Ų±ŁŲŖ Ų§ŁŁŲ±Ų§ŁŁŲ© ŁŁ ŁŲ¬ŁŁ، ŁŲ¬Ų°ŲØŁ ŲŲŖŁ ŁŲŖŁŁ Ų£Ł ŁŲ·Ų¹Ł، ŁŁŲ§Ł : “Ų„Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁ
ŁŲ£Ł
Ų±ŁŲ§ Ų£Ł ŁŁŲ³Ł Ų§ŁŲŲ¬Ų§Ų±Ų© ŁŲ§ŁŲ·ŁŁ ” ،
Suatu ketika Nabi shallallahu’alaihi wasallam berangkat menuju peperangan (perang Tabuk-pen), aku mengambil kain lembut yang berbulu lalu kupasang sebagai penutup (dibalik pintu kamar) saat baliau shallallahu’alaihi wasallam tiba beliau melihat kain tersebut dan aku tahu ada tanda kebencian pada wajah beliau. Lalu beliau menariknya dan memutusnya seraya bersabda, ‘ Sesungguhnya Allah Ta’ala tidaklah memerintahkan kami memakaikan kain pada bebatuan dan tanah liat (tembok).HR. Muslim 2106
Tapi hukumnya tidak haram karena tidak ada larangan menutupi dinding, hukumnya boleh meskipun yang lebih afdhal adalah meninggalkannya
Sehingga tidak mengapa memasang wallpaper untuk hiasan menghilangkan debu ataun alasan lain, meskipun yang lebih utama adalah tidak memasangnya
NA Rahman - Setyani