#1 HUKUM MENDENGARKAN ALQURAN SAMBIL BEKERJA, TIDURAN DAN BERKENDARA
Baca Juga:
Apa hukumnya mendengarkan tilawah atau murattal (bacaan Al Qur’an) dari media player sambil beraktivitas mengerjakan kegiatan sehari-hari? Apakah ada perbedaan antara mendengarkan bacaan Al-Quran dari pembacanya langsung atau dari smartphone, TV, Radio, Kaset ?
Salah satu amalan yang mendapat pahala adalah mendengarkan bacaan Al-Quran. Di dalam amalan ini tersimpan pahala yang besar. Hal ini karena Allah SWT telah memerintahkan agar umat Islam senantiasa memperhatikan dengan cara mendengarkan bacaan Al-Quran ketika ia dibacakan. Mendengarkan AlQuran adalah ibadah, karena ada perintahnya dari Allah
1. QS AL ARAF 204
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Dan apabila dibacakan Al-Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat.
Ibadah mendengarkan tilawah disebut secara mutlak dalam AlQuran tanpa dibatasi dengan kondisi tertentu, sehingga seseorang dapat mendengarkan sambal berdiri, duduk, atau berbaring, juga boleh mendengarkan sambal bekerja, selama pekerjaannya tidak mengganggu konsentrasinya
NA Rahman - Setyani
